Sesungguhnya ilmu yang disembunyikan akan melaknati pemiliknya

Jumat, 21 November 2008

Demokrasi politik

DEMOKRASI

Setiap warga Negara harus memiliki komitmen yang tinggi untuk memahami secara mendalam dan berupaya mewujudkannya dalalm ralitas. Sehingga dalam makalah ini kami akan berusaha mengkaji seluk beluk demokrasi khususnya keterkaitannya dengan peran warga negara dan kami akan membahas pentingnya pemahaman warga Negara tentang nilai-nilai demokrasi, demokrasi politik, keterkaitan demokrasi politik dengan demokrasi ekonomi dan demokrasi sosial, demokratisasi dan civil society.

A. Pentingnya Pemahaman Warga Negara tentang Nilai-nilai Demokrasi

Demokrasi mengandung nilai-nilai yang penting dan dapat digunakan untuk mewujudkan kebaikan bersama masyarakat dan pemerintahan yang baik. Menurut Samuel P. Huntington (Ryadi Gunawan, 1997:3) bahwa kecenderungan politik pada akhir abad ke-20 dimana dunia sedang memasuki global democratic revolutio dimana hal itu perubahan system pemerintahan otoriter dari menggatikannya dengan system pemerintahan yang demokratis.

Tentang nilai-nilai demokrasi menurut Sigmund Neuman (Miriam Budiardjo, ed, 1980:156) adalah :

  1. Sebagai zoon politikon
  2. Setiap generasi dan masyarakat harus menemukan alannya sendiri yang berguna untuk sampai kepada kekuasaan.
  3. Kebesaran domokrasi terletak dalam hal ia memberikan setiap hari kepada manusia untuk mempergunakan kebebasannya serta dapat memenuhi kewajiban sehingga menjadikan pribadi yang baik.

Henry B Mayo (Budiardjo, eds.1980:165-179) beberapa nilai demokrasi :

  1. Menyelesaikan pertikaian secara damai dan sukarela
  2. Menjamin terjadinya perubahan secara damai
  3. Pergantiaan penguasa dengan teratur
  4. Penggunaan paksaan sedikit mungkin
  5. Pengakuan terhadap nilai keanekaragaman
  6. Menegakkan keadilan
  7. Menjamin Ilmu

Demokrasi baru bias berjalan kalau masyarakat sadar bahwa mereka memiliki hak untuk mengontrol jalannya pemerintahan. Membangun demokrasi suatu bangsa ditentukan oleh fungsi dan kedudukan kelompok-kelompok social yang ada dalam masyarakat.

B. Demokrasi Politik

Demokrasi merupakan gerakan politik yang dilahirkan untuk kekuatan social dan kelas-kelas yang memperjuangkan tujuan-tujuan khusus (jurnal ilmu politik 1993:30). Prinsip dasar satu kehidupan yang demokratis adalah tiap warga Negara ikut aktif dalam proses pemilu. Demokrasi merupakan terminologi politik yang paling sering digunakan namun juga yang paling problematic. Bangun demokrasi yang paling mungkin memenuhi hak individu sambil menjaga tertib sosial adalah consociational democracy (CD). Perkembangan demokrasi kita akan mengarah ke prinsip dasar yang dilambangkan dengan penting Liberty: “Persamaan hak bagi tiap warga negara”. Demokrasi jelas soal hak, bukan belas kasihan.

Koentjoro Poertopranoto, dalam bukunya Sistem Pemerintahan Demokrasi, menyatakan demokrasi adalah suatu system pemerintahan Negara dimana dalam pokoknya semua rakyat adalah berhak sama dan tidak terpisah-pisah. Demokrasi juga dapat diartikan dalam pengerian klasik dan elitis. Menurut O’Donnel (1973) dan Collier (1979) kemungkinan munculnya kehidupan yang demokratis tergantung kepada corak modernisasi itu sendiri. Sedangkan prinsip demokratis bersifat illusive dan impossible selain itu prinsip demokrasi adalah persamaan, kebebasan/kemerdekaan.

1). Persamaan

Mengandung 5 ide yaitu politik, dimulai hokum, kesempatan, ekonomi dan sosial/hak.

2). Kebebasan

Istilah kebebasan kemerdekaan dan hak sering digunakan dalam pengertian yang dapat salaing dipertukarkan. Tetapi para ahli membuat perbedaan bahwa kebebasan adalah istilah yang paling umum. Kemerdekaan adalah biasanya.

Menurut Dahl (1956) dalam A Preference to Democratic Theory, (Hogerwerf, 1985:178-180) ada 3 jenis demokrasi politik yaitu :

  1. Madisonian Democracy
  2. Populistic Democracy
  3. Demokrasi Poliarkis

Demokrasi mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :

  1. Tidak berdasarkan atas partisipasi atas perwakilan
  2. Tidak menggandakan pelaksanaan kekuasaan secara langsung tetapi lewat delegsi kekuasaan
  3. Bukan system pembatasan pemerintah/pemerintah yang diawasi dan dibatasi

Sehingga dalam pelaksanaan Demokrasi paling tidak diperlukan

  1. Pendidikan politik
  2. Ormas dan parpol
  3. Pemilu yang LUBER dan JURDIL
  4. Perwakilan politik
  5. Pemerintah yang bertanggung jawab
  6. Sistem peradilan yang bebas
  7. Pers dan media massa yang bebas

C. Keterkaitan Demokrasi Politik dengan Demokrasi Ekonomi dan Demokrasi Sosial.

Demokrasi politik adalah demokrasi yang penting. Demokrasi menjadi sangat kuat disaat kita sedang membangun satu rezim politik dan mendor disaat rezim itu mulai berkuasa. Personalisasi kekuasaan dengan mudah dapat mengabaikan kekuatan-kekuatan demokrasi.

Demokrasi Sosial merupakan suatu keadaan dan gaya masyarakat yang endogen. Ciri demokrasi social (rakyat) adalah (a) dictator ship of a mayority over a minoritys (b) titik beratnya pada kemajuan ekonomi dan sosial. Demokrasi ini merupakan counter terhadap demokrasi barat.

Demokrasi ekonomi merupakan suatu demokrasi yagn tujuan kebijaksanaan primernya ialha pembagian kembali kekayaan dan pemerataan kesempatan ekonomi.

Demokrasi Industrial merupakan demokrasi dalam pabrik-pabrik.

D. Demokratisasi dan Civil Society

Alferd Stepon (1996:1417) dalam menjelaskan demokratisasi pemerintahan yang didominasi militer, membagi masyarakat dalam 3 arena :

  1. Masyarakat Sipil merupakan arena berbagai gerakan social serta organisasi sipil dari semua kelas. Masyarakat sipil pada dasarnya dapat meruntuhkan sistem otoriterisme.
  2. Masyarakat politik adalah arena masyarakat bernegara secara khusus mengatur dirinya dalam konstelasi politik guna memperoleh kontrol atas kekuasaan pemerintahan dan aparat Negara. Civil Society pada dasarnya merupakan upaya memberdayakan masyarakat itu sendiri dalam memperoleh hak-haknya sebagai warga negara dengan demikian, civil society (masyarakat madani) sebagai pemberdayaan warga Negara akan dapat menolong demokratisasi apabila mampu meningkatkan efektifitas masyarakat politik untuk menguasai/mengontrol Negara.

Jadi demokrasi merupakan ajaran yang sangat universal. Demokrasi berkaitan dengan hak-hak politik yang paling mendasar bagi manusia. Demokrasi dibentuk dengan variable yang bersifat dinamis dan statik. Wujud hubungan warga Negara yang berupa peranan yagn bersifat aktif, pasif, positif dan negative dalam berbagai aspek kehidupan berbangsa dan bernegara. Nilai-nilai demokrsi sangat menjunjung tinggi martabat kemanusiaan, begitu pula prinsip-prinsip yang digunakan seperti prinsip kebebasan, persamaan dsb. Peranan warga Negara akan menunjang demokratisasi dengan jalan meningkatkan efektivitas masyarakat politik sehingga mampu melakukan pengawasan Negara.

0 Comments:

Post a Comment



  © Free Blogger Templates Selamat Hari Raya Aidilfitri by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP